Strategi Bisnis GO-JEK dan GRAB

Terdapat 4 strategi sistem informasi dalam bisnis. Jelaskan apakah bisnis yang tidak menggunakan sistem informasi tidak dapat menghasilkan strategi tersebut? Bagaimana perbandingannya?

4 strategi sistem informasi dalam bisnis :

• Mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah.
• Menghasilkan produk atau layanan baru (yang berbeda), atau mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk/jasa.
• Mengaktifkan fokus pasar tertentu, dan menjadi layanan target pasar tersebut dengan lebih baik dari pesaing.
• Mempererat hubungan dengan pemasok dan pelanggan.
  

Jelaskan apakah bisnis yang tidak menggunakan sistem informasi tidak dapat menghasilkan strategi tersebut?

Penyesuaian Teknologi Informasi bagi bisnis sangat diperlukan saat ini untuk mencapai tujuan bisnis karena di era globalisasi saat ini bisnis dituntut untuk terus menerus mempersiapkan dirinya mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Apalagi dengan perkembangan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi yang cepat saat ini, perubahan itu menjadi sebuah kewajiban karena kalau tidak bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini maka bisnis itu akan ketinggalan, karena teknologi informasi dibuat berdasarkan standar internasional yang dapat digunakan bisnis manapun sehingga mempermudah pesaing berkompetisi dalam harga serta mempermudah pesaing baru masuk ke dalam pasar. Karena informasi tersedia bagi setiap orang, maka teknologi informasi bisa memperkuat daya tawar pelanggan karena pelanggan bisa secara cepat dan transparan menemukan penyedia barang atau pun jasa yang memiliki harga paling murah di ditus website penyedia. 

Contohnya saat ini bisnis online sangat menjamur pada era digital ini, maka toko-toko atau distro akan sepi pengunjungnya, karena konsumen bisa melakukan tawar menawar dengan menggunakan teknologi sehingga sangat mudah bagi konsumen untuk mendapatkan posisi tawar yang baik dan bisa mudah mendapatkan barang yang diinginkan. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi atau bisnis. Dengan adanya sistem informasi bisnis dapat memperolah data untuk menunjang kegiatan bisnis operasional, mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah, menghasilkan produk atau layanan baru (yang berbeda), atau mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk/jasa, mengaktifkan fokus pasar tertentu, dan menjadi layanan target pasar tersebut dengan lebih baik dari pesaing, dan mempererat hubungan dengan pemasok dan pelanggan. Berbagai informasi yang dibutuhkan bisnis menjadi perhatian bagi para manajer bisnis dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh bisnis.

Intinya, bisnis yang tidak menggunakan sistem informasi tidak dapat menghasilkan strategi tersebut secara optimal.

Bagaimana perbandingannya?

Sistem informasi pada sebuah bisnis memiliki peranan penting dalam kemajuan bisnis dan merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya bisnis. Semakin maju bisnis berarti semakin maju pula sistem informasi yang digunakan bisnis tersebut. Bagi bisnis yang belum sadar akan hal ini, tentu saja akan membuat perusahaan tersebut ketinggalan jauh dari bisnis-bisnis saingannya.

Jika sistem informasi diterapkan dengan benar pada sebuah bisnis, maka akan memiliki efek dan manfaat masing-masing sesuai dengan sistem yang diterapkan. Karena hal inilah yang membuat bisnis yang menerapkannya lebih maju daripada organisasi bisnis atau bisnis lainnya dari segala bidang, karena dengan penerapan sistem informasi pada sebuah bisnis sangat berguna untuk menunjang kinerja bisnis menjadi jauh lebih baik.

Di era globalisasi ini, tidak bisa dipungkiri bahwasanya teknologi informasi semakin canggih. Setiap manusia dituntut untuk bisa mengikuti kemajuan teknologi informasi tersebut jika mereka tidak ingin ketinggalan informasi. Tidak terkecuali dengan bisnis.  Banyak bisnis yang menginvestasikan sistem informasi untuk meningkatkan produktivitasnya.

Berikut tiga peran sistem informasi manajemen dalam bisnis:

• Sistem informasi untuk operasi bisnis
  Sistem informasi menyediakan dukungan manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai  fungsi bisnis menjadi kritis atau penting.
• Sistem informasi untuk pengambilan keputusan manajemen
  Sistem iformasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih tepat, dan lebih bermakna. Setiap bisnis tidak akan lepas dari yang namanya masalah, terutama dengan pengelolaan manajemen. Melakukan pemecahan masalah merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer.
• Sistem informasi untuk keunggulan strategis
  Sistem informasi yang dirancang untuk dapat mencapai sasaran strategis dapat menyebabkan bisnis menciptakan keuggulan bersaing di pasar.

Gojek dan Grab adalah perusahaan transportasi online yang menghubungkan pelangga dan driver dengan sistem informasi. Meskipun Grab telah melakukan banyak promosi, popularitas Grab tetap di bawah Gojek. Jelaskan apa faktor penyebab hal tersebut? Jelaskan strategi apa yang harus dilakukan Grab dengan sistem infomasinya, berdasarkan 4 strategi yang kita pelajari?

Meskipun Grab telah melakukan banyak promosi, popularitas Grab tetap di bawah Gojek. Jelaskan apa faktor penyebab hal tersebut?

• Popularitas dan Jumlah Pengguna
  Perkara popularitas, jelas Gojek yang punya. Gojek merupakan pionir ojek online di Indonesia sehingga namanya sudah terlebih dahulu melekat dalam benak masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan para penumpang. Itu artinya, nama Gojek sudah lebih familiar dibanding ojek online yang lain. Kemudian, menurut data dari Google Playstore, hingga saat ini aplikasi driver Gojek telah diunduh sebanyak 1 juta kali. Sementara aplikasi penumpangnya diunduh sebanyak 5 juta kali. Angka tersebut tergolong banyak mengingat Gojek hanya beroperasi di wilayah Indonesia saja.
• Kelengkapan Layanan
  Dari layanan yang tersedia, Gojek merupakan yang terlengkap. Ada 13 layanan ditawarkan Gojek. Selain layanan utama ojek online Go-Ride, Go-Jek juga menawarkan layanan Go-Car, Go-Send, Go-Food, Go-Mart, Go-Busway, Go-Tix, Go-Box, Go-Clean, Go-Glam, Go-Massage, Go-Med dan Go-Auto. Secara teori, semakin lengkap layanan yang tersedia, maka semakin besar pula potensi mitranya untuk meraih penghasilan. Sedangkan Grab secara dasar, layanan motor baru tersedia Grab Bike, Grab Express dan Grab Food dan lainnya.
•  Jumlah Armada
  Dengan jumlah armada sekitar 220 ribu driver (per April 2016), Gojek menguasai pasar lokal dengan operasional yang mencakup hampir semua kota-kota besar di Indonesia.

Jelaskan strategi apa yang harus dilakukan Grab dengan sistem infomasinya, berdasarkan 4 strategi yang kita pelajari?

Meskipun Grab tertinggal 4 tahun dibanding Gojek, nyatanya Grab mampu mengejar ketertinggalan dengan cepat. Strategi marketing dengan segala promosi yang gencar membuatnya cepet berkembang di Indonesia. Berbagai iming-iming insentif bagi driver dan reward bagi penumpang telah berhasil menambah hijaunya jalanan di berbagai kota besar Indonesia.

Menurut hasil pencarian, Gojek tidak memiliki asuransi apa pun. Jadi jelas, segala resiko di jalan menjadi tanggung jawab mutlak mitra driver. Sementara itu, Grab memiliki asuransi kecelakaan untuk proteksi mitra driver.

Grab saat ini menawarkan tujuh layanan, GrabBike, GrabCar, GrabHitch, GrabExpress, GrabFood, GrabTaxi Promo dan GrabTaxi. Jumlah armadanya kurang lebih 250 ribu (data April 2016), namun angka itu mencakup penyebarannya di Asia Tenggara. Grab memang tak hanya fokus di Indonesia, melainkan mengincar pasar Asia Tenggara. Layanan ride sharing tersebut saat ini hadir di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filiphina.

Sebagai pesaing Go-Jek, Grab berupaya mengambil hati konsumen dengan memberikan berbagai diskon secara agresif. Grab kerap membuat kampanye tematik yang memasukkan kode tertentu untuk mendapatkan diskon, bahkan menggratiskan tarif perjalanan. Nilai plusnya, Grab juga punya fitur chat dan panggilan telepon di dalam aplikasi. Jadi, tidak perlu biaya tambahan (koneksi seluler) ketika harus menelepon atau SMS, karena berbasis data internet. Fitur komunikasi ini membuat driver maupun penumpang tidak saling tahu nomor telepon sehingga privasi lebih terjaga.

Grab juga mencantumkan plat nomor kendaraan si driver pada aplikasinya, sehingga mempermudah penumpang menemukan driver yang menjemput. Di sisi lain, rata-rata driver Grab juga terbilang lebih disiplin menggunakan seragam sebagai salah satu tanda pengenalnya.