TENTANG TERMINAL
KARGO
Bisnis
pengiriman atau pengangkutan barang memiliki prospek usaha yang sangat
strategis termasuk bisnis pengiriman barang melalui angkatan udara (kargo).
Peluang bisnis yang strategis ini, dimamfaatkan oleh Angkasa Pura II dengan
mengoperasikan terminal kargo yang dimulai sejak tahun 2007. Angkasa Pura II
membentuk unit bisnis strategis yang mengelola pelayanan kargo di setiap
bandara yang dikelola, seperti halnya Terminal Kargo Minangkabau International
Airport
VISI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan
Cargo yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat
Indonesia.
MISI PERUSAHAAN
- -Bekerja keras menciptakan peluang dan pertumbuhan untuk menjadi perusahaan yang terbaik.
- -Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
- -Menjadi mitra usaha yang andal dan terpercaya.
- -Menjadi tempat untuk berprestasi dan mengembangkan diri bagi karyawan.
- -Menjadi asset yang berharga dan membanggakan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
TUGAS POKOK DAN
FUNGSI TERMINAL KARGO
- -Melayani pengiriman barang, mulai dari proses penggudangan sampai dengan penerbangan.
- -Mengantar kiriman barang dengan cepat sesuai dengan prosedur.
- -Meningkatkan kapasitas pergudangan kargo yang dapat menampung peningkatan volume transaksi.
HASIL AUDIT TATAKELOLA TI
Audit Tatakelola Teknologi Informasi ini dilakukan pada TERMINAL KARGO – MINANGKABAU INTERNATIONAL AIRPORT. Auditor dari audit tersebut terdiri dari
5 orang yaitu :
- -RAYA MELATI PUTRI
- -NADIA REKA
- -SAYYIDINA HUSEN
- -NANDA ELDIRA PRAZOLA
- -GERYS ADHANISAL
Teknik yang kami gunakan dalam audit TI ini yaitu dengan melihat dokumen, penyebaran kuisioner dan wawancara langsung dengan pengelola TI.
Hasil yang kami dapatkan dari audit tersebut adalah sebagai berikut :
Orientasi
Pengguna
- Memberi produk dan layanan dengan nilai tambah kepada pengguna.
- Tujuan : Membangun dan mempertahankan citra dan reputasi di mata pengguna dengan memanfatkan peluang TI; Membangun hubungan dengan komunitas; Memenuhi persyaratan pengguna.
- Pertanyaan : Apakah produk dan jasa yang dihasilkan oleh
departemen atau fungsi TI mampu menambah kebutuhan pengguna?
1. Tidak mampu
2. Cukup mampu
3. Mampu
4. Sudah mampu
5. Sudah sangat mampu - Jawaban : 4. Sudah Mampu
- Parameter yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah :
1. Sistem informasi rotasi karyawan.
2. Sistem informasi kepegawaian
Nilai Bisnis
- Menghasilkan nilai bagi bisnis
- Tujuan : Membangun dan mempertahankan citra dan reputasi di mata manajemen; menjamin SI berkontribusi dalam penciptaan nilai bagi organisasi; pengendalian biaya TI; menjual layanan dan produk TI kepada pihak ketiga.
- Pertanyaan : Apakah departemen TI berkontribusi terhadap
penciptaan nilai bagi bisnis secara keseluruhan?
1. Tidak terkontribusi
2. Cukup terkontribusi
3. Terkontribusi
4. Sudah Terkontribusi
5. Sudah sangat terkontribusi - Jawaban : 4. Sudah terkontribusi
- Parameter yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah :
1. Kendali biaya.
2. Penjualan kepada pihak ketiga.
3. Nilai bisnis dari proyek TI.
4. Risiko.
5. Nilai bisnis departemen TI.
Proses Internal
- Menghasilkan produk dan layanan dengan cara-cara yang efektif dan efesien.
- Tujuan : Mengantisipasi dan mempengaruhi permintaan dari pengguna dan manajemen, efisiensi dalam perencanaan dan pengembangan aplikasi TI, efesiensi dalam penggunaan dan perawatan aplikasi TI, efesiensi dalam mencari dan menyeleksi perangkat keras dan perangkat baru, melakukan pelatihan cost effective yang memuaskan pengguna, menangani setiap masalah TI yang timbul secara efektif.
- Pertanyaan : Apakah departemen TI memberi dan
mempertahankan produk dan jasa dengan cara-cara efesien?
1. Tidak memberi dan tidak mempertahankan produk dan jasa
2. Cukup memberi dan cukup mempertahankan produk dan jasa
3. Memberi dan mempertahankan produk dan jasa
4. Sudah memberi dan mempertahankan produk dan jasa
5. Sudah sangat mempertahankan produk dan jasa
- Jawaban : 4. Sudah memberi dan mempertahankan produk dan jasa.
- Parameter yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah :
1. Perencanaan : persentase sumber daya yang digunakan untuk merencanakan dan menelaah aktivitas TI.
2. Pengembangan : persentase sumber daya yang digunakan untuk pengembangan aplikasi.
Kesiapan ke Depan
- Melakukan perbaikan kontinu dan siap menghadapi tantangan masa depan.
- Tujuan : Mengantisipasi dan siap terhadap berbagai masalah terkait TI; secara rutin meningkatkan keterampilan TI melalui pelatihan dan pengembangan; secara rutin memperbarui portofolio aplikasi SI; secara rutin memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak; melakukan penelitian cost-effective ke dalam teknologi baru dan bisnis yang tepat.
- Pertanyaan : Apakah departemen TI memperbaiki produk dan layanan TI
dan siap menghadapi tantangan dan perubahan ke depan?
1. Tidak memperbaiki dan tidak siap menghadapi tantangan dan perubahan
2. Cukup memperbaiki dan cukup siap menghadapi tantangan dan perubahan
3. Memperbaiki dan siap menghadapi tantangan dan perubahan
4. Sudah memperbaiki dan siap menghadapi tantangan dan perubahan
5. Sudah sangat memperbaiki dan siap menghadapi tantangan dan perubahan. - Jawaban : 4. Sudah memperbaiki dan siap menghadapi tantangan dan perubahan
- Parameter yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah :
1. Operasi
2. Kapabilitas spesialis TI
3. Portofolio aplikasi
4. Penelitian tentang teknologi terkini.
KESIMPULAN
- Pengelola TI sudah mampu membangun produk dan jasa layanan TI sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pengguna.
- Pengelola TI sudah terkontribusi dalam menghasilkan nilai bagi bisnis secara keseluruhan.
- Pengelola TI sudah memberi dan mempertahankan produk dan jasa dengan cara yang efektif dan efesien.
- Pengelola TI sudah memperbaiki dan siap menghadapi tantangan dan perubahan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar