1.
Definisi Proses Bisnis
Proses bisnis
adalah kumpulan aktifitas yang membawa satu atau lebih bermacam-macam dari input
dan membuat output yang memberi nilai pada pelanggan.
Definisi proses bisnis menurut beberapa ahli :
a) Proses Bisnis Menurut Huat, T Chwee (1990)
Menurut Huat, bisnis merupakan istilah umum yang
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang maupun jasa
didalam kehidupan sehari-hari.
b) Proses Bisnis Menurut Steinford (1979)
Steinford menjelaskan tentang proses bisnis yang
bunyinya “Business is an institution which produces goods and services
demanded by people.” Artinya bisnis merupakan sebuah institusi yang
memproduksi barang dan jasa yang di butuhkan oleh masyarakat.
c) Proses Bisnis Menurut Allan Afuah (2004)
Bagi Allan yang dikatakan dengan
bisnis ialah "Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies
needs. The general term business refer to all such efforts within a society or
within an industry”. Yang maksudnya bisnis merupakan sebuah kegiatan
individu yang menghasilkan dan menjual barang dan jasa untuk mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suatu industri.
d) Proses Bisnis Menurut Griffin dan EEbert (1996)
“Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people”. Maknanya bahwa bisnis itu merupakan semua aktivitas yang menyediakan barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
e) Proses Bisnis Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis merupakan sekumpulan
aktifitas yang dilakukan guna untuk menciptakan dengan mengembangkan dan
menghasilkan sumber daya menjadi barang dan jasa yang di inginkan konsumen.
f) Proses Bisnis Menurut Hughes dan Kapoor
“Business is an organization that provides goods
or services in order toearn provit”. Sejalan dengan pengertian yang sebelumnya,
disini bisnis merupakan sebuah organisasi yang menghasilkan barang dan jasa
untuk mendapatkan laba.
g) Proses Bisnis Menurut Musselman dan Jackson (1992)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
2.
Definisi Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai kegunaan suatu produk yang
semula kurang bernilai setelah diubah atau diolah sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen.
Fungsi utama
bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
a) Mengubah bentuknya (form utility), fungsi
produksi
b) Memindahkan tempat roduk (place utility),
fungsi distribusi
c) Mengubah kepemilikannya (possessive utility),
fungsi penjualan
d) Menunda waktu kegunaan (time utility), fungsi pemasaran.
Fungsi bisnis
terbagi menjadi dua yakni menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro yakni
:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang
dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar,
yaitu :
1)
Acquiring Raw
Materials (Memperoleh Bahan Baku)
Contoh : Dalam membuat
roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga
memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan
dahan untuk dapat membuatnya.
2)
Manufacturing
Raw Materials into Products
Setelah bahan baku
yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : dalam
membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3)
Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan
lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. Fungsi mikro bisnis dan makro
bisnis
1. Fungsi mikro bisnis, konstribusi
terhadap pihak yang berperan langsung, yaitu :
a)
Pekerja atau
Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari
hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang
ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.
b)
Dewan
Komisaris
Mengawasi dan
memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai
tujuan perusahaan.
c)
Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung
jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi makro bisnis, kontribusi terhadap pihak
yang berperan langsung, yaitu :
a)
Masyarakat
Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi
kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b)
Bangsa dan
Negara
Bertanggung jawab
kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.
3.
Definisi dan Sebutkan Area Fungsional
a.
Definisi Area Fungsional
Perusahaan
mempunyai area fungsional utama dari operasional yang harus diikuti. Beberapa
area fungsional terdiri dari bermacam-macam fungsi bisnis, aktifitas bisnis
dengan area fungsional dari operasionalnya.
1.
Marketing dan
sales : Area fungsional ini termasuk fungsi bisnis dari pemasaran, pemrosesan sales
order, customer relationship management, customer support, sales forecasting,
dan periklanan.
2.
Produksi dan
manajemen material : Area fungsional ini termasuk fungsi bisnis dari pembelian,
penerimaan, transportasi/ logistik, jadwal produksi, manufacturing, dan plant
maintenance.
3.
Akuntansi dan
keuangan : Area fungsional ini termasuk fungsi bisnis dari akuntansi keuangan,
alokasi biaya dan control, perencanaan dan budgeting, dan cash-flow
management.
4.
Human resource
: Area fungsional ini termasuk fungsi bisnis dari
perekrutan dan hiring, pelatihan, penggajian, dan benefit.
b. Sebutkan Area Fungsional
Area fungsional dalam perusahaan, yaitu :
1. Pemasaran
2. Manufaktur
3. Keuangan
4. Sumber daya manusia
5. Jasa Informasi.
Jenis-jenis Sistem
Informasi Area Fungsional :
1.
Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai
oleh fungsi akuntansi (departement / bagian Akuntansi). Sistem ini
mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
2.
Sistem
Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam
mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan
pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
3.
Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem informasi yang
bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manejeman perusahaan
dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan.
4.
Sebutkan Proses Bisnis di SAP dan Definisinya.
a.
Sebutkan Proses Bisnis di SAP
Sistem SAP dikembangkan dengan tujuan
untuk mengintegrasikan keseluruhan rangkaian proses bisnis yang terdapat pada
suatu organisasi, misalnya perusahaan manufacturing, ini berarti
integrasi keseluruhan proses supply chain, mulai dari supplier sampai
dengan customer, dalam suatu rangkaian proses yang saling berbagi informasi.
Berikut akan diuraikan secara garis
besar mengenai proses-proses bisnis yang berlaku pada suatu organisasi manufacturing
meliputi :
1. Rangkaian proses end-to-end
2. Proses Procurement to Payment
3. Proses Order to Cash
4. Proses Inventory/Warehouse Management
5. Proses Plan & Manage Enterprise
(FI/CO)
b. Definisi Proses Bisnis di SAP
SAP
(System Application and Product in data processing) adalah suatu software
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan
operasionalnya. Software ini dikembangkan untuk mendukung suatu perusahaan
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software yang banyak
dipakai di perusahaan besar untuk mendukung integrasi proses bisnis.
SAP
secara umum terdiri dari 3 fungsi :
1.
Functional, berkaitan dengan design business process dari ERP. Persoalan design
ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan pabrik
Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
2.
ABAPER, dengan
nama lain programmer, bertugas membuat report / custom akan
sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
3.
Basis, adalah system
administrator. Basis inilah yang membuat user, membuat roles
& profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling,
set up system dan pekerjaan admin lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta
Solihin
Ismail. 2006 . Pengantar Bisnis. Prenada Media : Jakarta
DH Basu
Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta
Boone, Louis
E. and David L. Kurtz. (2000). Contemporary Business.Harcout Inc.
Griffin,
Ricky W. and Ronald J. Elbert. (2002). Business. 6th edition. Prentice
Hall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar